Senin, 21 November 2011

SEMINAR KEPERAWATAN ISLAMI RSA


Minggu, 13 November 2011 Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro mengadakan seminar Keperawatan Islami yang bekerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Seminar yang bertempat di Gedung Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bojonegoro ini mengadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya, yaitu Ns. Sudalhar, M.Kep dan Ustad Syamsul Huda, M.Pd.I. Seminar ini mendapat respon yang bagus dari masyarakat. Terbukti dengan antusiasme 181 peserta yang datang dari dalam dan luar kota, baik mahasiswa, dosen, perawat serta bidan dari instansi negeri maupun swasta.

Seminar Keperawatan Islami berusaha menyajikan konsep dan teknis operasional keperawatan islami yang bisa diterapkan, karena pada dasarnya sehat itu tidak hanya diartikan sebagai sehat secara lahir. Seperti yang disebutkan dalam WHO bahwa pengertian sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental, dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Sehingga dalam penanganan orang sakit pun, tidak hanya fisik saja tetapi juga jiwa dan spiritual. Rosullulloh mengajarkan bahwa dalam mengobati orang sakit selain memberi obat juga memberi doa.

Dalam QS. Al Baqarah : 208 secara tegas sudah disebutkan “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.” Sehingga sebagai seorang muslim sudah menjadi kewajiban kita untuk mengaplikasikan ajaran islam dalam setiap gerak langkah kita, termasuk dalam melaksanakan pekerjaan sebagai perawat.

Inti dari keperawatan islami ada 2, yaitu yang bersifat humanis dan ideologis. Keperawatan islami yang bersifat humanis adalah konsep pelayanan keperawatan yang secara normatif ada di setiap upaya pelayanan, berlaku untuk setiap manusia dan tidak hanya diajarkan di dalam ajaran islam. Antara lain sabar, ramah, disiplin, profesional, tanggungjawab dan sebagainya. Sedangkan ideologis berarti konsep pelayanan keperawatan yang bersifat eksklusif dan differensif. Sebagai contoh mengucap salam ketika ada pengunjung datang, mengawali segala sesuatu dengan basmalah dan mengakhiri dengan hamdalah, menutup aurat, pendampingan sholat, dll. Kedua hal inilah yang seharusnya diterapkan pada sebuah Rumah Sakit Islam sebagai bentuk pelaksanaan dari QS. Al Baqarah tersebut sehingga islam benar-benar menjadi Rahmatal Lil Alamin.

Selama ini, Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro sudah berusaha menerapkan keperawatan islami, tetapi belum tersistem dengan baik sehingga belum bisa maksimal. Dengan adanya seminar ini, RS ‘Aisyiyah Bojonegoro berharap bisa melaksanakan pelayanan keperawatan islami dalam rangka mencapai visi rumah sakit. Serta bagi praktisi kesehatan muslim yang lain semoga bisa menjadi pengingat untuk kita semua sehingga bisa diterapkan secara menyeluruh. (indah)

Senin, 07 November 2011

IKUTILAH, SEMINAR KEPERAWATAN ISLAMI

RS 'Aisyiyah Bojonegoro bekerja sama dengan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) akan mengadakan "Seminar Keperawatan Islami" pada hari Minggu, 13 Nopember 2011 pukul 07.30-11.30 WIB. Seminar akan diadakan di Gedung Dharma Wanita Persatuan Kab. Bojonegoro yang beralamat di Jl.AKBP Suroko No.9A Komplek Kantor Kesbangpolinmas (sebelah selatan Gedung DPRD Bojonegoro).
Seminar Keperawatan Islami berusaha menyajikan konsep dan teknis operasional keperawatan islami yang bisa diterapkan dalam pembelajaran bagi peserta didik keperawatan dan kebidanan serta untuk meningkatkan kualitas SDM tenaga perawat dan bidan pada istitusi pelayanan kesehatan yaitu Balai Pegobatan, klinik maupun Rumah Sakit Islam.
Tiket Seminar Umum : Rp 75.000,-
Mahasiswa : Rp 50.000,-
Fasilitas 1 buah buku keperawatan islami, snack, sertifikat, dan dor prize.
Keterangan :
Pembicara 3 SKP
Moderator dan Panitia 2 SKP
Peserta 1 SKP

Pendaftaran bisa melalui online klik di http://ayoreuni.com
atau klik disini

Contact Person:
Hayyin Mubarok,S.Psi 08563593006